Kamis, 10 Januari 2013

Kisah kereta senjaku dan di sebuah peron

Terdiam dalam sendiriku, menatap kosong dalam ruang sempit yang tak berujung ,dan aku tersadar cahaya itu mulai meredup dan pelahan menghilang dari padanganku.
Lentera senja yang sedikit memberiku cahaya sekan memudar bersama nyayian senja yang mengusik senja segera berlalu  dan menyimpan kesunyian yang berakhir sebuah kehingan dan hening.
Sesosok laba-laba hitam mencoba merajut asanya di senja ini,mengubah sebuah deretan alir benang-benang halus yang akan membuat lebah kecil terjeram di dalamnya.jeritannya seakan menajadi nada yang indah bagi sang laba-laba hitam.
sayap-sayap hitam berkeliling di langit senja menjadikan sebuah pemandangan yang sulit di pahami setiap mahluk,terkadang lantunan serangga kecil menambah  betapa sibuknya senja ini.
Peron di sudut kota ini mencoba mengigatkanku padanya,senyum indahnya menghiasi pertama kalinya aku mengenalnya.hingga kisah itu di mulai dengan sejuta lembaran kisah yang menjadikan dalam sebuah buku dongeng klasik yang mungkin aku ingat jika aku sudah tidak mampu lagi membuka mata ini.
Setiap deru kerta di peron ini aku menunggumu,berharap cintamu akan selalu terbawa di kerta senjaku yang memabawamu pulang di kotamu, betapa sedihnya ku rasa yang dulu hijau kini mulai memerah, tanggis yang pilu menghiba sekan tiada hentinya menangisinya.mengapa aku harus menunggu di peron itu ?
Kini aku selalu ingin menunggumu di peron itu, dan melihat senyumanmu bersama datangnya kereta senjaku itu dan melepasmu di peron itu bersama kereta senjaku yang berlalu membawamu dan kisah kita.
Kereta senjaku telah tiba di depanku tapi aku sadar kamu tidak akan lagi datang kepadaku, meyapaku dengan senyuman manismu itu,karena aku tau kisah di peron itu sudah berkhir di kota ini.
Aku masih percaya kereta senjaku selalu mebawamu ke kota ini,dan kembali ke kota ini tapi tidak membawa cintamu.karena cintamu telah pergi bersama nyayian kereta senjaku.
Mencoba memahami  dari segala sudut padnang hidup. keiklhasan hati terkadang membuatmu salah artikan kisah kita.indah di kata kenapa aku yang selalu menjadi penyebab segalanya.mungkin jika kita selalu bersama kebahagiian akan menghilang darimu.
"Dan bila kau harus pergi Jauh dan tak kembali Ku akan merelakan mu bila kau bahagia Selamanya disana walau tanpaku
Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu sanggupkah aku tanpamu
Sehangat pelukan hujan saat kau lambaikan tangan Tenang wajahmu berbisik Inilah waktu yang tepat tuk berpisah Selembut belaian badai saat kau palingkan arahJejak langkahmu terbaca Inilah waktu yang tepat tuk berpisah 
Ku akan pahami cinta Dengan apa yang terjadi Pastikan saja mimpimu tetap berarti
Aku tak pernah mengharap kau tuk kembali Saat kau temukan duniamu Aku tak pernah menunggu kau tuk kembali Saat bahagia mahkotamu bila kedamaian selimuti
Jangan kau kembali..(lirik lagu sheila on 7-waktu yang etpat untuk berpisah )" 

 .Langit sebelah barat makin memerah kemasan,,,kereta senjaku telah berhenti dan segera aku turun dari anak tangga kerta,,sejenak aku terdiam di peron ini langit semakin gelap, deretan awan seolah menutupi pesona senja itu,tubuhku melemah,menatap langit makin muram apakah kelak kematianku semuram langit itu,dan kereta senjapun masih terus melaju dengan nyayian senjanya hingga bayangan itu lenyap di telan malam.*****


Tidak ada komentar: